iDAN

16 Mac 2010

Lombok (Santai)

Pulau Lombok sering jadi isu lantaran suku Sasak di sana yang merasakan menjadi wirawan apabila dapat melarikan anak dara orang. Tidak terkecuali ramai kalangan anak gadis di Malaysia juga turut dilarikan ke sana. Maka aku terpanggil mahu melihat dari dekat bagaimana rupanya bumi Lombok ini.

Pulau Lombok terletak antara Pulau Bali & Sumba terdapat Gunung Berapi Rinjani yang amat indah di buminya.

Lombok merupakan sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini mempunyai keluasan 4,725 km².

Mataram merupakan bandar utama yang terdapat di pulau ini.

Penduduk Pulau Lombok pada tahun 1990 adalah seramai 2,403,025 orang. Lebih kurang 80% penduduk pulau ini adalah terdiri daripada suku Sasak, sebahagian besarnya memeluk agama Islam. Di kalangan mereka terdapat sebuah golongan yang menganuti agama Islam tempatan yang dipanggil Wetu Telu. Baki penduduk di Pulau Lombok adalah orang Bali, Jawa, Cina dan Arab.

Gunung Berapi Rinjani mempunyai ketinggiannya setinggi 3,726 meter di atas permukaan laut, iaitu ketiga tertinggi di Indonesia.

Gunung Berapi Rinjani yang terletak di Pulau Lombok di Indonesia merupakan gunung berapi yang kedua tertinggi di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera. Ketinggian Gunung Kerinci 3,805 meter, manakala ketinggian Gunung Rinjani 3,726 meter di atas permukaan laut.

Gunung Berapai Rinjani terletak pada lintang 8º25' S dan 116º28' T. Ia merupakan gunung kegemaran bagi pendaki-pendaki di Indonesia kerana keindahan pemandangannya. Gunung ini terletak di Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41,330 hektar dan rancangan telah dikemukakan untuk meluaskan kawasannya sehingga 76,000 hektar ke arah barat dan timur.

Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.

Pandangan dari satelit

Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3,726 m dpl, mendominasi sebahagian besar pemandangan Pulau Lombok bahagian utara.

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3,500 m × 4,800 m, memanjang kearah timur anda barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan emas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2,296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula tahun 2004. Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung seramai 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak. Sebelumnya, Gunung Barujari pernah dicatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus, disebut Gunung Rombongan.

Betapa cantiknya bumi ciptaan Ilahi Jika kita lihat mukabumi di Pulau Lombok memang tanahnya subur & bayangkan betapa banyak sungai yang mengalir di buminya. Mungkin kerajaan Indon tidak menjaga hasil pertanian maka mereka rata-rata amat miskin di bumi sendiri. Perhatikan betapa cantik gunung di belakang sana Hotel di Lombok Sejarah

Menurut isi Babad Lombok, kerajaan tertua yang pernah berkuasa di pulau ini bernama Kerajaan Laeq (dalam bahasa sasak laeq berarti waktu lampau), namun sumber lain yakni Babad Suwung, menyatakan bahwa kerajaan tertua yang ada di Lombok adalah Kerajaan Suwung yang dibangun dan dipimpin oleh Raja Betara Indera. Kerajaan Suwung kemudian surut dan digantikan oleh Kerajaan Lombok. Pada abad ke-9 hingga abad ke-11 berdiri Kerajaan Sasak yang kemudian dikalahkan oleh salah satu kerajaan yang berasal dari Bali pada masa itu. Beberapa kerajaan lain yang pernah berdiri di pulau Lombok antara lain Pejanggik, Langko, Bayan, Sokong Samarkaton dan Selaparang.

Hotel Sheraton Lombok

Kerajaan Selaparang sendiri muncul pada dua periode yakni pada abad ke-13 dan abad ke-16. Kerajaan Selaparang pertama adalah kerajaan Hindu dan kekuasaannya berakhir dengan kedatangan ekspedisi Kerajaan Majapahit pada tahun 1357. Kerajaan Selaparang kedua adalah kerajaan Islam dan kekuasaannya berakhir pada tahun 1744 setelah ditaklukkan oleh gabungan pasukan Kerajaan Karangasem dari Bali dan Arya Banjar Getas yang merupakan keluarga kerajaan yang berkhianat terhadap Selaparang karena permasalahan dengan raja Selaparang. [2]. Pendudukan Bali ini memunculkan pengaruh kultur Bali yang kuat di sisi barat Lombok, seperti pada tarian serta peninggalan bangunan (misalnya Istana Cakranegara di Ampenan). Baru pada tahun 1894 Lombok terbebas dari pengaruh Karangasem akibat campur tangan Batavia (Hindia Belanda) yang masuk karena pemberontakan orang Sasak mengundang mereka datang. Namun demikian, Lombok kemudian berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda secara langsung.

Masuknya Jepang (1942) membuat otomatis Lombok berada di bawah kendali pemerintah pendudukan Jepang wilayah timur. Seusai Perang Dunia II Lombok sempat berada di bawah Negara Indonesia Timur, sebelum kemudian pada tahun 1950 bergabung dengan Republik Indonesia.

Antara villa di Hotel mereka. Gunung & pantai di Lombok.
Di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung, tidak dinafikan bumi Lombok jua menyimpan pelbagai khazanah bumi yang indah; Sayangnya lantarannya segelintir bangsanya nazak perlakuannya maka kita sering melihat Lombok bagaikan bumi tandus & sangat primitif penduduknya. Hakikatnya mungkin mereka lebih damai di sana.
Air Terjun Sendang Gile