iDAN

27 Jun 2011

70 Dosa-Dosa


Di bawah ini disinaraikan dosa-dosa yang sering berlaku dalam kehidupan umat Islam. Kita boleh mengelaskan ianya Dosa Besar & Dosa Kecil. Perlu diingat dosa-dosa kecil akan menjadi dosa besar jika terusan kita lakukan.

1. Syirik
2. Membunuh Manusia
3. Sihir
4. Tinggal Sembahyang
5. Tidak Mengeluarkan Zakat
6. Tidak Berpuasa
7. Tidak Mengerjakan Haji Walaupun Berkemampuan
8. Derhaka Kepada Ibu Bapa
9. Memutuskan Silatulraham
10. Berzina
11. Homosex
12. Memakan Riba
13. Memakan Harta Anak Yatim
14. Mendustakan Allah S.W.T dan Rasul
15. Lari dari Medan Perang
16. Sombong
17. Saksi Palsu
18. Meminum Arak
19. Pemimpin Yang Penipu dan Kejam
20. Berjudi
21. Menuduh orang baik melakukan Zina
22. Menipu harta rampasan Perang
23. Mencuri
24. Merompak
25. Sumpah Palsu
26. Berlaku Zalim
27. Pemungut cukai yang Zalim
28. Makan dari kekayaan yang Haram
29. Bunuh Diri
30. Berbohong
31. Hakim yang Tidak adil
32. Rasuah
33. Wanita yang menyerupai Lelaki
34. Tidak Cemburu
35. Cina Buta
36.Tidak Suci Hadas kecil
37. RIAK Mempamerkan Diri
38. Ulamak Dunia (jahat)
39. Khianat
40. Mengungkit-Ungkit Pemberian
41. Mangingkari Takdir
42. Mencari Kesalahan Orang lain
43. Menabur Fitnah
44. Mengutuk Umat Islam
45. Mengingkari Janji
46. Percaya Kepada Sihir dan Nujum
47. Derhaka kepada Suami
48. Gambar pada Baju
49. Menamparkan pipi dan meratap jika terkena bala
50. Menggangu Orang lain
51. Berbuat Zalim terhadap yg lemah
52. Menggangu Tetangga
53. Menyakiti dan Memaki Orang Islam
54. Derhaka kepada Hamba Allah S.W.T dan menggangap dirinya baik
55. Melabuhkan Pakaian
56. Lelaki yang memakai Sutera dan Emas
57. Hamba Lari dari Tuan
58. Sembelihan Untuk Selain Dari Allah S.W.T
59. Menjadi Pak Sanggup
60. Berdebat dan Bermusuh
61. Enggan Memberi Kelebihan Air
62. Mengurangkan Timbangan
63. Merasa Aman Dari Kemurkaan Allah S.W.T
64. Putus Asa Dari Rahmat Allah S.W.T
65. Meninggalkan Sembahyang Berjemaah
66. Meninggalkan Sembahyang Jumaat
67. Mengurangi Wasiat
68. Menipu
69. Mengintip Rahsia dan Membuka Rahsia Orang Lain
70. Mencela Nabi dan Sahabat


2.

Adalah Amru bin Ubaid, seorang ulama Bashrah, dan seorang zahid. Yang dikatakan oleh para pejabat pemerintah tentang dirinya sebagai berikut: "kalian semua adalah para pencari buruan, kecuali Amru bin Ubaid". Ertinya, seluruh ulama mendatangi para pejabat pemerintah untuk mendapatkan hadiah, kecuali Amru bin Ubaid. Suatu saat, ulama kita ini ingin mengetahui definisi yang jelas tentang apa itu dosa besar, secara langsung dari nash al-Quran, bukan dari pendapat para ulama.

Ia kemudian menemui Abu Abdillah Ja'far bin Muhammad Shadiq. Seperti kita ketahui, Ja'far Shadiq adalah orang tokoh yang paling patut untuk ditanya tentang hal ini; karena ia adalah seorang ulama dari ahlul bait, dan ia telah begitu mendalami rahsia-rahsia kandungan al-Quran. Setelah ia bertemu dengannya, dan duduk bersamanya, ia kemudian membaca firman Allah SWT berikut ini:

"(Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil". (An Najm: 32).

Sampai di sini ia berhenti dan berdiam!. Menyaksikan hal itu Abu Abdillah Ja'far Shadiq bertanya kepadanya: "mengapa engkau terdiam, wahai Ibnu Ubaid?"

Ia menjawab: "aku ingin mengetahui secara pasti apa itu dosa-dosa besar, langsung dari keterangan kitab Allah".

Abu Abdillah Ja'far Shadiq berkata: "engkau datang kepada orang tepat". Selanjutnya ia berkata kembali: " [Dosa besar itu adalah, pertama:] Syirik kepada Allah SWT. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya". (An Nisaa: 48)

Dan Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga". (Al Maaidah: 72)

Selanjutnya ia menambahkan: [dosa besar yang kedua adalah] Berputus Asa dari mendapatkan rahmat Allah SWT. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir"".(Yuusuf: 87).

Demikianlah, Abu Abdillah Ja'far Shadiq mengungkapkan hukum sambil menyebutkan dalilnya dari Al Quran. Berikutnya ia memberikan penjelasan selanjutnya: [dosa besar yang berikutnya adalah:] Merasa Aman dari Ancaman Allah SWT. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi." (Al A'raaf: 99)

Dosa besar yang keempat adalah: berbuat Durhaka kepada kedua Orang Tua. Karena Allah SWT menyifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai orang yang jabbaar syaqiy 'orang yang sombong lagi celaka'. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka". (Maryam: 32).

Dosa besar yang berikutnya adalah: Membunuh. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya". (An Nisaa: 93).

Dosa besar yang berikutnya adalah: Menuduh Wanita Baik-Baik Berbuat Zina. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar". An Nuur: 23)

Dosa besar berikutnya adalah: memakan riba. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Orang-orang yang Makan (mengambil) Riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". (Al Baqarah: 275)

Dosa besar berikutnya adalah: Lari Dari Medan Pertempuran. Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang oleh musuh mereka, dan kaum Muslimin maju mempertahankan diri dari serangan musuh itu, kemudian ada seseorang individu Muslim yang melarikan diri dari pertempuran itu. tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya". (Al Anfaal: 16)

Dosa besar berikutnya adalah: Memakan Harta Anak Yatim. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)". (An Nisaa: 10)

Dosa besar berikutnya adalah: Berbuat Zina. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu". (Al Furqaan: 68-69)

Tentang menyembunyikan persaksian, adalah seperti difirmankan oleh Allah SWT:

"Dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya". (Al Baqarah: 283)

Dosa besar berikutnya adalah: Sumpah Palsu. Yaitu jika seseorang bersumpah untuk melakukan sesuatu perbuatan, namun ternyata ia tidak melakukan perbuatan itu. atau ia bersumpah tidak akan melakukan sesuatu perbuatan, namun nyatanya ia kemudian melakukan perbuatan itu. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih". (Ali Imraan: 77 )

Dosa besar berikutnya adalah: Berbuat Khianat Atas Harta Pampasan Perang. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu". (Ali Imraan: 161)

Dosa besar berikutnya adalah: Meminum Khamar [minuman keras]. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan". (Al Maaidah: 90).

Dosa besar berikutnya adalah: Meninggalkan Solat. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat". (Al Muddats-tsir: 42-43 )

Dosa besar berikutnya adalah: Melanggar Perjanjian dan Memutuskan Tali Silaturahmi. Karena tali silaturahmi adalah salah satu ikatan yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk disambung. Tentang hal ini Allah SWT berfirman:

"(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi". (Al Baqarah: 27 )

Dengan demikian, semua perbuatan dosa tadi adalah bagian dari dosa besar, sesuai dengan keterangan nash Al Quran. Dan masing-masing dosa besar tadi mengandung hikmah, seperti yang diungkapkan oleh Ja'far Shadiq. Dan saat ia ditanya oleh Ibnu Ubaid tentang apa itu dosa besar, Ja'far Shadiq dengan percaya diri menjawabnya dengan urutan seperti tadi. Dan penyebutan urutan tadi pun diungkapkannya dengan tanpa perlu berpikir lama. Yang menunjukkan bahwa masalah ini telah tertanam dalam otaknya; apalagi jika disadari bahwa ayat-ayat itu terdapat secara acak dalam pelbagai surah dalam Al Quran. Sehingga untuk menyebutkannya ia harus mengutip dan mengumpulkannya dari sana sini; hal ini juga menunjukkan bahwa ia benar-benar telah mendalami rahasia-rahasia kandungan Al Quran.

Dari buku: Dosa-dosa Besar
Penulis : Syekh M. Mutawalli Sya'rawi
Penerjemah: Abdul Hayyie al Kattani dan Fithriah Wardie
Penerbit: Gema Insani Press, Jakarta

Si Parkir Meter.

Kurang lebih beginilah Kajang punya Parkir Meter.

Aku & Azim cuba memasukkan duit siling ke Parkir Meter yang jaraknya sekitar dua puluh meter dari parkir Avanza kami.

"Azim belajar masukkan siling & bagaimana nak dapatkan tiket parkir!"

"Nak berapa lama iyer ayah... " Azim bertanya kepadaku.

"kita andaikan dalam sejam lebih urusan kita..." urusan di bank memang payah nak ambil waktu yang singkat; sejam baru 50 kupang. Murah amat; kalau 7 kupang aku agak okey! kut.

"Rosaklah ayah!' tu nampak banyak duit siling sangkut dimesin ini" betul cakap Azim nampak dalam lubang duit siling tersangkut!. Rasa nak buat macam koboi; ketuk-kutuk kut duit boleh gugur!. Buruknya perangai. Tak jadi buat.

Kami pun mencari Parkir Mesin yang lain; jaraknya lebih kurang sama di sebelah kanan kami pula. Masalahnya sama. Pelik betul takkan dua mesin rosak sekali gus. Sedangkan tempat kami parkir itu memang sunyi. Setahu aku memang di sekitar kuil india & tokong cina belakang Arked Mara Kajang sahaja sering kosong & tak ramai orang.

"Dua mesin parkir di sini rosak encik, jangan saman kereta saya.... iyer nombor kereta saya WBY 4994 (bukan nombor sebenar)..." aku melihat seorang pangkat pakcik sebaya aku guna telefon bimbitnya menelefon MPKj. Pasti dia guna nombor laporan kerosakan untuk menyelamatkan keretanya dari kena saman. Hebat benar pakcik ini.

"Macam mana ayah dua mesin ini rosak belaka!" Azim bagaikan putus asa, ragam ibunya melekat di dirinya. Aku berfikir berlainan; jangan sebab beberapa kupang nanti dapat surat saman. Tak pasti di Kajang berapa puluh RM samannya tapi jika di SS setahu aku pasti RM90 itu cerita lebih dari 3 tahun lalu.

Biar pun aku lihat pakcik tadi tersenyum denganku & terus pergi dengan urusannya tanpa membayar parkir. Aku tetap ajak Azim mencari Parkir Meter lain yang jaraknya sekitar 50 meter dari Avanza kami. Mesin ketiga kami temui ini memang okey!. Mahirlah Azim setelah beberapa kali keluar masuk duit siling sebab dia bukan ikut arahan selagi ada butang habis ditekannya. Butang merah memanglah keluar duit senula. & tercetak nombor Avanza milik ibunya akhirnya. Bukan susah pun cari tiga buah mesin Parkir Meter; berjalan sekitar 100 meter; masuk siling, tekan nombor kereta (nombor saja tak perlu huruf di plet) tekan butang hijau dan tunggu sebentar akan tercatat jam berapa akan tamat tempoh; kembali ke Avanza; buka pintunya letak tiket parkir di atas rak depan. (Jangan memandai letak terbaik pula!). Syoknya duduk di bandar! kan?.

Aku pun pergilah berurusan dengan May Bank nak buat akaun Azim sebab nak masukkan cek hadiah cemerlang Syarikat orang Kita yang gila cakap Orang Putih yang aku sungut tempoh hari. Azim dapat RM350 hadiah 5A UPSR dia tahun lalu. Apa lagilah caranya nak dapat duit itu selain terpaksa kena ada akaun. Azim baru masuk 13 tahun umurnya; kena ada pewaris atau penjaga nak buka akaun. Sayang seribu kali sayang memang sekitar sejam lebih kami di May Bank permohonan kami ditolak; alasannya jari Azim tak diboleh dikesan. Perbagailah soal siasat yang ditanya. Salah satu soalan pelik.

"Bagaimana ibu jari kiri adik ini boleh rosak iyer, adik buat apa!"

Aku tersengeh mengalahkan Kerang Busuk & mencelah, "Saya rasa dik... anak saya ni gila main komputer!; asyik main permainan komputer siang & malam, maka rosaklah tapak jarinya" aku terbayang si Azim yang main komputer guna ibu jari kiri... Huh! hebat bergegar-gegarlah dadanya!. Bayangkanlah.

"Tak ada cara lain ke dik!, kalau nak guna Surat Beranak boleh saya balik kejap!" aku bertanya dengan staf May Bank pangkat akak kut berusia 30an. Sawa Matang. Muka kampung menawan juga.

"Encik kena ke JPM di Hentian Kajang minta surat pengesahan.."

"Pengesahan Cop Jari Tak Sah ke apa benda...!" Benda baru agak peliklah bagiku. "Tak payah ke nak bawa surat beranak pelbagai!" sengaja tanya soalan bodoh tapi sering perkara pelik akan berlaku.

"IC dah ada rasanya tak perlulah Surat Beranak lagi!" emm! layan sajalah kerenah bank, baru nak simpan duit bukan nak ambil duit dari mereka. Muka Azim berbeda kut! dari gambar di Kad Pengenalan, atau memanglah itu syarat atau protokolnya.

Aku pun dengan rasa semangat waja kembalilah ke parkir kereta yang jaraknya sekitar 100 meter dari bank. Nak terkejut beruk aku melihat; si teruna dari MPKj sedang sibuk menyaman kereta yang tak bayar parkir kereta. Bagaikan durian runtuhlah MPKj akibat peranan dua Mesin Parkir yang memang tetiba aku lihat okeylah pulak. Mungkin telah dibetulkan; mungkin juga ada kuasa ghaib dari kuil atau tokong sebelahan bikin ketuk-ketuk dan terbaik dengan sendiri!.

Bermakna pakcik yang telefon kira-kira sejam lebih tadi sebagai punca rezeki MPKj. Avanza kami terselamat!.

"Percaya tak Azim ayah ni ada pancaindera keenam; memang sedari tadi... ini yang ayah bayangkan!" Aku menuju ke Klinik Kajang di Jalan Semenyih untuk ambil Husna & cucuku Qasrina.

"Ala... kalau Azim pun dapat ramalkan benda begini boleh berlaku!" macam ibunya juga sukar mahu terima pandanganku. Setahu aku Mila mungkin tidak akan buat macamku; rasanya pastinya dia ikut cara pakcik tadi; sebab telefon bimbitnya sentiasa ada kredit. Gua orang pencen ada talian saja; hanya tunggu talian masuk. Kredit nak dail orang memang jarangnya ada...!.

"Jadi Azim tak percaya ayah ada pancaindera keenam!"

"Mana adalah ayah! (tak percayalah tu)..." aku pun malas nak tambah bualan gila macam ni; tapi terusik amat hatiku, kalau aku kena saman tadi alangkan bedebahnya MPKj. Salah penggunakah?.

Nanti angin songsang MPKj datang melanda tak fasal-fasal bertekak dengan si Azim, kena segah eh! pulak!. Kut Qasrina menangis panjang, Husna kelaparan menunggu. Sekarang pun dah hampir 11.00 pagi. Nampaknya Azim pun lapar macamku tak sarapan lagi. Peluang nak monteng makin cerah buat Azim; peluang aku kena berkejar ke sana kemari sepanjang hari makin terbuka.

"Macam ini kah orang asyik tidur & besarkan perut Azim!" aku mula buka ayat lain; ayat sejak awal pagi aku perbahaskan sendirian. Tak baik ibunya asyik sebut ayat trauma di atas & semalam Afiz pun lafazkan ayat yang sama sebab pindah barang dari depan rumah sampai sarat stor baruku!. Perang besar sebab aku tak dirunding cara bagaimana langkah memindah barang yang sesuai!.

"Ayah jangan ulang ayat yang samalah ayah!"

"Bukan apa ayah tak mahu Azim sebut ayat yang sama; terganggu denyutan jantung ayah!" ayat itu memang amat radang di jiwaku; bukan apa!. Boroi ini ada ketika memang terasa aib manusia; ada ketika menjadi kemegahan artis!; aku bukan artis. Huh!. Titik bab boroi-berboroi & perbalahan semalam.

Kembali kepada Mesin Parkir ini; memang ada perbagai jenis Mesin Parkir; sini lain di pekan lain pun lain caranya. Di Kampar Perak pula kena guna kad bergores; lagilah aku tak faham. Orang Kampar boleh ceritakan mana nak beli kad ini pun cara gunakan. Banyak kena gores tu; tak silap 5 tempat kena gores. Bagaimana kalau rabun & tersilap gores?.

Tu! di Seri Kembangan yang guna mesin sebuah bagi setiap parkir habis dirosakkan; habis dicabut atau senget belaka tak siapa hirau pun. Bebas parkir tanpa bayar biar pun ada mesin parkir... tak hairan pun!. (Cerita tiga tahun lalu; sekarang mungkin okey kut!)

- bersambung

Seiras inilah sekitar 3 tahun lalu di Seri Kembangan
kalau tak rosak habis kena cabut.

26 Jun 2011

Jin 3

1) Jin berasal dari Jan (Bapak Jin) dan gelarannya Azazil. Dicipta dari api (biru),dan telah beramal puluh ribu tahun lamanya.

2) Apabila Allah swt. memerintahkannya supaya tuduk menghormati Nabi Adam, mereka telah ingkar. Allah swt. melaknat dan perintah turun ke bumi. Jin terbahagi kepada dua iaitu Jin Islam dan Syaitan.

3) Jin Islam pula terbahagi kepada dua iaitu Jin Islam (Soleh) dan Jin Tidak Islam (Tidak Soleh). Syaitan yang turun kesemuanya jahat (tiada beragma Islam).

4) Makanannya dari Api (Asap). Itu sebab orang-orang Melayu dilarang menguna-kan kemeyan kerana Jin paling suka dengan asap yang busuk. Tetapi orang-orang Melayu ini degil, suka sangat dengan asap kemeyan. Ada yang berkata, orang-orang yang suka hisap rokok itu, adik-beradik jinlah tuu (buat lawak...).

Makanannya juga tulang. Itu sebab kita tidak boleh membuang kuku sebarangan, kerana jin akan memakannya.

5) Tempat tinggal Jin seperti di awan, sungai, hutan, lombong, laut, tempat-tempat tinggi (sebab tu ramai orang terjun bangunan tinggi sebab bunuh diri akibat rasukan jin jugak), tandas dan kubur.

6) Dinasihatkan apabila ingin buang air di perjalanan (contohnya jalanraya) ,perlu baca " Sala Mun, 'Ala Sulaiman." Mengikut sirahnya jin sangat takut dengan Nabi Sulaiman a.s. Orang-orang Melayu suka sangat membaca ucapan, "Ampun Datuk, Anak cucu tumpang lalu" Masa bila pulak jin dapat pangkat datuk. Dan masa bila pula, kita jadi cucu cicit jin!!!!

7) Jin tidak mengetahui akan alam ghaib, itu sebab jika ada dukun atau bomoh yang tahu menilik-nilik nasib, pembohong.." Sirahnya apabila Nabi Sulaiman, memerintahkan jin untuk membina istananya, sehingga Nabi Sulaiman meninggal pun jin tidak perasan/tahu. Semasa itu Nabi Sulaiman duduk dikerusinya dengan tongkat kayu. Dan jin tekun membuat kerja di hadapan-nya. Sehingga anai-anai memakan tongkatnya dan tongkat tersebut reput dan jatuh serta Nabi Sulaiman pun jatuh, maka barulah tahu oleh jin bahawa Nabi Sulaiman telah mangkat.

Manusia juga dilarang membuang air di lombong-lombong yang airnya tenang, terutama di waktu tengah malam. Jin suka mandi di situ, waktu itu. Dilarang juga buang air di lubang-lubang (tanah).

9) Rumah-rumah yang lama tidak berpenghuni atau rumah yang baru siap belum duduk lagi, jin suka tinggal di situ. Sebelum duduk rumah baru, di galakkan membaca surah Al-Baqarah, sehingga habis. Jin lari selama 3 hari. Tidak perlu tepung tawar bagai.... orang melayu suka sangat menepung tawar !!!

10) Jika budak menangis tengah-tengah malam, azankan 7~10 kali, jika tidak bacakan ayat Kursi dengan cara 9 kali henti (tekniknya) sebab jin/iblis/saitan akan ikut membaca sama ayat kursi....

11) Bentuk jin. Jin adalah makhluk yang paling hodoh/buruk, berbeza dengan manusia, cantik/lawa. Jin juga boleh membentuk dengan sebarang bentuk dengan jelmaan. Apabila di hutan berhati-hati jika berburu, jin boleh menyerupai sebarang bentuk malah manusia.

12) Apabila ada ular masuk ke dalam rumah, Nabi pesan jangan bunuh terus. Mungkin jin yang masuk, dan menyerupai ular. Itu sebab Nabi pesan supaya mengarahkan ular itu keluar jika ia jin, sebanyak 3 kali. Selepas tiga kali tak keluar juga baru boleh bunuhnya. Sebab jin akan keluar, jika kita melarangnya

13) Antara objektif utama jin adalah untuk mengganggu manusia. Manakala, syaitan pula untuk merosakkan aqidah manusia.

14) Mereka beranak-pinak sehinggakan nisbah manusia dan jin adalah 1:9. Manakala bilangan malaikat pula tidak terbilang banyaknya kerana ia lebih dari bilangan pasir dan rumput.

15) Manusia mempunyai qarin (jin) dan suka ikut manusia kemana juga kita pergi.(sebab itu kita terasa seolah mempunyai pendamping...)ingatlah, ALLAH lebih berkuasa atas segalanya.

16) Ilmu-ilmu jin adalah dilarang kita tuntut dan beramalnya. Ia dilarang oleh Islam. Banyak keburukkannya, sehingga saat mati pun susah.

17) Jika tidur di Masjid, jangan tidur di pintu masjid dan tempat imam. Sebab jin selalu datang untuk sembahyang. Dan suka ikut pintu masuk masjid (tahu ikut peraturan).

Walau bagaimana pun kita mesti ingat....
SEBAIK-BAIK JIN ADALAH SEJAHAT-JAHAT MANUSIA...

2.

Ada pendapat menyatakan :

Rupa Bentuk Jin.

Pada asasnya rupa bentuk Jin tidaklah banyak berbeza daripada rupa bentuk manusia, iaitu mereka mempunyai jantina, mempunyai hidung mata, tangan, kaki, telinga dan sebagainya, sepertimana yang di miliki oleh manusia.

Pada dasarnya 80 hingga ke 90 peratus Jin menyerupai manusia. Cuma yang berbezanya fizikal Jin adalah lebih kecil dan halus daripada manusia. Bentuk tubuh mereka itu ada yang pendek, ada yang terlalu tinggi dan ada bermacam-macam warna, iaitu putih, merah biru, hitam dan sebagainya. Jin yang kekal dalam keadaan kafir dan Jin Islam yang fasik itu mempunyai rupa yang huduh dan menakutkan. Manakala Jin Islam yang soleh pula mempunyai rupa paras yang elok.

Salah seorang dari kedua orang tua (ratu) Balqis adalah seorang jin

R. Abu Syaikh dalam al-Idhamah, Ibnu Mardawiyah dalam tafsir dan Ibnu Asakir dari Abu Hurairah’

Jin itu ada tiga macam, satu macam ialah yang mempunyai sayap yang dengannya mereka terbang di udara, satu macam yang berupa ular dan anjing dan satu macam yang tinggal dan pergi

SAHIH- R Thabrani ,Hakim dan Baihaqi dl Al-Asma dari Tsalabah Al-Khasyni

Allah telah menciptakan jin (3) macam , satu macam berupa ular-ular, kala-kala dan binatang-binatang kotor di bumi, satu macam seperti angin di udara dan satu macam yang mendapat hisab dan seksa.

Dan Allah telah menciptakan manusia (3) macam, satu macam seperti binatang, satu macam badannya seperti badan anak Adam dan ruhnya adalah roh syaitan dan satu macam dalam naungan Allah pada hari tidak ada naungan selain naungan-Nya.

DAIF- R Abus Syaikh dalam Al- Idhamah dan Ibnu Mardawiyah dari Abu Darda .

Tahanlah anak-anak kecilmu pada waktu isyak, kerana sesungghnya jin (pada saat itu) punya penyebaran dan sambaran...

SAHIH- R Abu Daud dari Jabir ms 90(4)

WAHUAHUALAM...

3.


- Ular adalah ubahan jin bentuknya, sebagaimana dirubah kera dan khanzir dari bani Israil.

SAHIH T Thabrani dan Abus Syaikh dlm Al-Idhamah dari Ibnu Abbas

- Apabila muncul ular di dalam tempat tinggal, maka ucapkanlah untuknya’ sesungguhnya kami memintamu dengan janji NUH dan dengan Janji SULAIMAN BIN DAUD, janganlah engkau menyakiti kami. Maka apabila ia kembali, maka bunuhlah ia

HASSAN R Tirmidzi,dari Ibnu Abi Laila

- Apabila kamu mendengar salak anjing dan pekik keldai di malam hari maka bacalah ‘Auudzu billahi minasyaithaanir rajiim’ kerana sesungguhnya mereka melihat apa yang tidak kamu lihat.

Dan persedikitlah keluar (Rumah) apabila kaki telah tenang kerana sesungguhnya Allah S.A.W menyebarkan pada malam hari apa yang ia suka dari makhluknya. Dan tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah di atasnya, kerana sesungguhnya syaitan tidak membuka pintu yang telah ditutup dan dibacakan nama Allah atasnya. Dan tutuplah tempat-tempat air, ikatlah mulut geriba-geriba dan tutuplah bekas-bekas

SAHIH R Ahmad, Bukhari dalam Al-Adab, Abu Daud, Ibnu Hibban dan Hakim dari Jabir

- Apabila kamu mendengar suara ayam-ayam jantan maka mohonlah kepada Allah dari kelebihannya, kerana sesungguhnya ayam-ayam itu melihat malikat, dan apabila kamu mendengar suara keldai maka bacalah “Auudzu billahi minasyaithaanir rajiim’ kerana sesungguhnya dia melihat syaitan

SAHIH R Ahmad, Bukhari , Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi dari Abu Hurairah
- Anjing yang hitam mulus adalah syaitan

SAHIH- R Ahmad dari Aisyah


SELAIN ITU TENTANG SYAITAN PULA

Dari hal Iblis-Nama/ rupanya / haknya/ tempatnya.

Nama iblis di langit dunia ialah ‘Abid. Di langit kedua Zahid. Di langit ketiga ‘Arif. Di langit ke empat Wali. Di langit kelima Attaqi Di langit keenam Al-Kozim dan di langit ketujuh Azazil dan di Luhhul Mafzuz, Iblis.

Alah Taala memerintahkannya sujud lepada Adam. Dia berkata “Apakah dia lebih mulia dari aku? Bukankah aku lebih mulia darinya? Kau jadikan aku dari api dan kau jadikan dia dari tanah “Allah berkata “Aku boleh berbuat sekehendakku” Dia mengira dirinya mulia, dia berpaling dari Adam dengan bongkak ,di mana Malikat telah sujud kepada Adam ketika mereka bangun dan melihat Iblis tidak sujud, maka mereka sujud kali kedua untuk bersyukur.

Namun Iblis tetap berpaling dari mereka tanpa menyesal lalu Allah jadikan rupanya seperti b.a.b.i, kepalanya seperti Unta, dadanya seperti punggung unta besar, mukanya bagaikan kera, kedua-dua matanya sobek sepanjang mukanya, hidungnya agak berlubang lebar, bibirnya bagai bibir tsur, taringnya keluar bagai b.a.b.i, janggutnya berbulu tujuh panjang sekali dan Allah sentiasa melaknatinya sampai hari kiamat.

Dirawikan Iblis berkata “Ya Tuhanku ‘Keluarkan aku kerana Adam, aku tidak kuasa atasnya kecuali penguasaanMu. Allah berkata (1)“Engkau kukuasakan atasnya yakini atas anak cucunya kerana para nabi selamat dari Iblis. Berikan aku kuasa lagi “ Allah berkata (2) “Setiap dia beranak, engkaupun beranak “Iblis memohon lagi “Berilah aku lagi “Allah berkata (3)“ Jeratlah mereka dengan tipu daya. (4)Temanilah mereka dengan harta dan anak. (5) Seskan mereka dalam agama dan perbuatan yang batil. Perbuatlah sekehendakmu :

Lalu Adam berkata Ya Tuhanku” Engkau berikan kuasa kepada Iblis kepadaku maka aku tidak boleh menghalanginya kecuali dengan pertolonganmu ‘ Allah berkata (1) “ Setiap umatmu akan dijaga oleh Malikat” Adam memohon lagi “Tambahilah aku” Allah berkata (2) “Setiap kebaikan yang dilakukan diberikan pahala (10) kali ganda. ‘Adam berkata lagi” Tambahilah Aku “ Allah berkata (3) “Aku terima taubat mereka selagi mereka masih hidup” Adam berkata lagi “ Tambahilah aku”

allah berkata lagi (4)“Aku ampuni mereka dan aku tidak mengira dosa yang mereka lakukan” Adam pun berkata “Baiklah” Aku telah merasa senang sekarang Kemudian Iblis berkata “Ya Tuhanku Engkau jadikan utusan kepada manusia dan kau berikan kitab. Maka siapakah utusanu dan apa pula kitabku “ Allah berkata “Utusanmu tukang tenung dan kitabmu perangai buruk, hadismu bohong, Qiranmu Syair, Tukang azanmu seruling, Masjidmu pasar, rumahmu adalah tandas, makananmu sesuatu yang tidak disertakan dengan namaKu, minumanmu adalah memabukkan dan perangkapmu adalah perempuan.’

Mukasyafah Al Qulub- Imam Al Ghazali ms50.

SEMOGA KITA MENDAPAT BARAKAH DARI ILMU INI DAN SEBAR-SEBARKANLAH


wasalam...

4.

Menurut sesetengah pendapat tinggi Jin yang sebenarnya adalah kira-kira tiga hasta sahaja. Pengetahuan mereka lebih luas dan umurnya tersangat panjang dan ada yang beribu tahun umurnya. Kecepatan Jin bergerak adalah melebihi gerak cahaya dalam satu saat.

Memandangkan Jin adalah terdiri daripada makluk yang seni dan tersembunyi, tidak zahir seprti manusia dan tidak sepenuhnya ghaib seperti Malaikat, maka ruang yang kecil pun boleh di duduki oleh berjuta-juta Jin dan ianya juga boleh memasuki dan menghuni tubuh badan manusia.

Jumlah Jin terlalu ramai sehingga menurut sesetengah pendapat bilangannya ialah jumlah semua manusia daripada Nabi Adam hingga ke hari kiamat di darab dengan haiwan-haiwan, di darab dengan batu-batu, di darab dengan pasir-pasir dan semua tumbuh-tumbuhan. Itu pun baru satu persepuluh daripada jumlah keseluruhan Jin.

Manakala jumlah keseluruhan Jin ialah satu persepuluh daripada jumlah keseluruhan Malaikat. Jumlah keseluruhan Malaikat hanya Allah dan Rasulnya sahaja yang lebih mengetahuinya.

Alam kediaman Jin ialah di lautan, daratan, di udara dan di Alam Mithal iaitu suatu alam di antara alam manusia dan alam malaikat. Jika di berikan oleh Allah kepada kita melihat Jin, sudah tentulah kita akan melihat jarum yang dijatuhkan dari atas tidak akan jatuh ke bumi , tetapi hanya jatuh di atas belakang Jin, disebabkan terlalu banyaknya jumlah mereka.

Sebab itulah orang-orang tua kita selalu berpesan supaya anak-anak segera balik ke rumah apabila telah tiba waktu maghrib dan pintu serta tingkap rumah mesti di tutup, supaya tidak dimasuki oleh Syaitan dan Iblis. Sebagaimana sebuah Hadis yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari daripada Rasulullah s.a.w yang bermaksud : " Apabila kamu menghadapi malam atau kamu telah berada di sebahagian malam maka tahanlah anak-anak mu kerana sesungguhnya syaitan berkeliaran ketika itu dan apabila berlalu sesuatu ketika malam maka tahanlah mereka dan tutuplah pintu-pintu rumahmu serta sebutlah nama Allah, padamkan lampu-lampu mu serta sebutlah nama Allah, ikatlah minuman mu serta sebutlah nama Allah dan tutuplah sisa makanan mu serta sebutlah nama Allah ( ketika menutupnya ) "

Hadis di atas bermaksud bahawa Jin dan Syaitan akan tidur di waktu siang dalam cahaya dan sinar sehingga menjelang petang, di mana pada waktu itu mereka berkeliaran mencari rezeki dan makanan, baik lelaki maupun perempuan, samada yang dewasa atau kanak-kanak.

Melihat Jin.

Pada prinsipnya Jin tidak boleh di lihat, di sentuh dan di dengar oleh manusia dalam bentuk yang asal sebagaimana ianya diciptakan, kecuali dalam keadaan-keadaan tertentu, Jin boleh di lihat dalam rupa bentuk yang diingininya. Jin juga boleh di lihat oleh manusia dalam keadaan sihir atau ketika meminum air sihir atau melalui kemahuan Jin itu sendiri untuk memperlihatkan dirinya kepada manusia.

Di dunia semua Jin boleh melihat manusia manakala manusia yang Khawas dan Khawasil-Khawas sahaja yang boleh melihat Jin selain daripada para Nabi dan Rasul. Manakala di akhirat pula semua manusia mukmin yang ahli syurga boleh melihat Jin manakala Jin yang Khawas dan Khawasil-Khawas sahaja yang boleh melihat manusia.

Antara kelebihan Jin yang telah diberikan oleh Allah ialah;

kemampuannya untuk mengubah dirinya dalam berbagai bentuk dan rupa. Contohnya dalam peperangan Badar, Iblis telah menampakkan dirinya dalam bentuk seorang lelaki dari Bani Mudlij dan Syaitan pula dalam rupa Suraqah bin Malik yang datang membantu tentera musrikin memerangi tentera Islam. ( Iblis dan Syaitan adalah juga merupakan sebahagian daripada golongan Jin ).

Dalam Sahih Bukhari juga ada meriwayatkan bahawa adanya Jin yang menampakkan dirinya dalam bentuk seekor ular dan membunuh seorang pemuda yang cuba membunuh ular tersebut. Di samping itu Jin juga boleh menampakkan dirinya dalam rupa bentuk haiwan yang lain seperti rupa bentuk kucing, anjing dan sebagainya.

Wassalam


5.

Salah seorang dari kedua orang tua (ratu) Balqis adalah seorang jin

R. Abu Syaikh dalam al-Idhamah, Ibnu Mardawiyah dalam tafsir dan Ibnu Asakir dari Abu Hurairah’

Jin itu ada tiga macam, satu macam ialah yang mempunyai sayap yang dengannya mereka terbang di udara, satu macam yang berupa ular dan anjing dan satu macam yang tinggal dan pergi

SAHIH- R Thabrani ,Hakim dan Baihaqi dl Al-Asma dari Tsalabah Al-Khasyni

Allah telah menciptakan jin (3) macam , satu macam berupa ular-ular, kala-kala dan binatang-binatang kotor di bumi, satu macam seperti angin di udara dan satu macam yang mendapat hisab dan seksa.

Dan Allah telah menciptakan manusia (3) macam, satu macam seperti binatang, satu macam badannya seperti badan anak Adam dan ruhnya adalah roh syaitan dan satu macam dalam naungan Allah pada hari tidak ada naungan selain naungan-Nya.

DAIF- R Abus Syaikh dalam Al- Idhamah dan Ibnu Mardawiyah dari Abu Darda .

Tahanlah anak-anak kecilmu pada waktu isyak, kerana sesungghnya jin (pada saat itu) punya penyebaran dan sambaran...

SAHIH- R Abu Daud dari Jabir ms 90(4)

WAHUAHUALAM...


6.

Alam Jin..

Renungan Peranan Jin Dan Saitan

Jin dan saitan adalah musuh utama bagi manusia. Permusuhan ini telah diistiharkan oleh mereka di dalam Al Quran.

Firman Allah Yang Bermaksud;

"Iblis menjawab: Sebab engkau telah menghukum saya dengan tersesat, saya akan menghalang-halangi mereka dari jalan mu yang lurus. kemudian saya akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka. Engkau tak akan mendapati kebanyakan dari mereka bersykur (taat)"
(Al _A'raaf 16-17)

Di Dalam Firman Allah yang bermaksud: kami datangkan bagi setiap nabi itu saitan dari kalangan jin dan manusia. Jin adalah satu golongan dan manusia adalah satu golongan yang lain. kedua-dua golongan ini boleh menjadi saitan (sifat) yang melakukan kejahatan di atas muka dunia ini.
(Al_An'am 112)

Makna Perkataan Jin

Jin adalah satu nama jenis dan dalam bahasa inggeris di sebut Ginie - perkataan tunggalnya "Jinny" yang bermaksud yang tersembunyi, yang tertutup atau yang gelap pekat.

Asal Kejadian Jin

Firman Allah maksudnya;
dan diciptakan jin dari nyalaan api.
(Ar-Rahman 15)

"Al _Maarij"
bermaksud: api yang sangat kuat dan sangat panas atau "Al-Lahab" iaitu jilatan api yang sudah bercampur antara satu sama lain iaitu merah, hitam, kuning, dan biru.

setengah pendapat: Al_Maarij itu ialah api yang bercampur warnanya dan sama maknanya dengan "As-Samuun" iaitu api yang tidak berasap tetapi sangat tinggi suhu panasnya. Angin Samuun yang telah sebati dengan Al-Maarij itulah Allah jadikan Jaan (jin).

"Dan jin itu kami ciptakan sebelum Adam dari api yang sangat panas"
(Al Hajar 27)

"Allah bertanya; apakah yang menghalang kamu dari sujud (kepada Adam) apabila aku menyuruh kamu. Lalu iblis berkata, aku lebih baik dari Adam, kau menjadikan aku dari api dan kau menjadikannya (Adam) dari tanah.
(Al-A'raf 12)

Kewujudan Jin bukan Dongengan.

"Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya ( tentang datangnya dari Allah dan tenang sempurnanya (ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orangyang (hendak) bertakwa; iaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghabib dan mendirikan (mengerjakan ) sembahyang serta membelanjakan (mendermakan) sebahgian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka.
(Al Baqarah 2)

Demikian itu wajib kepada setiap muslim beriman dengan perkara ghaib yang tidak boleh sama sekali syak dan tidak mengiktiraf kewujudan perkara ghaib termasuk jin dan saitan.

Dalil Al Quran

Dan (ingatkanlah peristiwa) semasa kami menghalakan satu rombongan jin datang kepadamu (wahai Muhammad) untuk mendengar Al - Quran; setelah mereka menghadiri bacaannya, berkatalah (setengahnya kepada yang lain); diamlah kamu dengan sebulat-bulat ingatan untuk mendengarnya! Kemudian setelah selesai bacaan itu, kembalilah mereka kepada kaumnya (menyiarkan ajaran Al-Quran itu dengan ) memberi peringatan dan amaran.
(Al Ah Qaf 29)

Wahai sekelian Jin dan manusia! Bukanlah telah datang kepada kamu Rasul-rasul dari kalangan kamu sendiri , yang menyampaikan kepada kamu ayat-ayat ku (perintah-perintahku) dan yang memberikan amaran kepada kamu tentang pertemuan kamu dengan hari (kiamat) ini? mereka menjawab: kami menjadi saksi mengakui akan( kesalahan) diri kami sendiri
( mendustakan rasul-rasul itu) dan (sebabnya ialah) mereka telah diperdayakan oleh ( kemewahan) hidup di dunia dan (kerana itulah ) mereka menjadi saksi ( pada hari akhirat) terhadap diri mereka sendiri: (bahawa) sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang mengingkari ( apa yang telah disampaikan oleh rasul-rasul itu)
( Al - an'nam 130)

[i]semoga kita mendapat menafaat..

Tidak diLihat bukan bukti tidak Wujud.

sifat kejadian makhluk ini tidak dapat dilihat dengan mata kasar dan bukan bermakna ianya tidak ada, mari kita melihat satu contoh seperti aliran eletrik tidak kelihatan pada wayar namun apabila disentuh ia akan memberikan reaksi, begitu juga dengan angin udara, bau-bauan dan sebagainya.

7
.

Agama

Kebanyakan Jin adalah kafir. golongan jin kafir ini kebanyakkanya beragama Yahudi, kristian, komunis dan sangat sedikit daripada mereka yang beragama Buddha dan Majusi. Terdapat juga golongan Jin yang mimang tidak beragama. golongan jin yang memeluk Islam hanyalah sedikit bilangannya dan terdiri daripada golongan minoriti jika dibandingkan dengan keseluruhan bilangan Jin.

Islamnya jin seperti juga manusia biasa, Islam mereka seperti islamnya manusia, ada yang berfahaman Qadariah, Syiah, ahli sunah, Ahli Bidaah dan sebagainya, ada yang taat ada yang maksiat.

walaupun Jin Islam yang paling tinggi imannya dan paling soleh amalannya serta paling luas lagi banyak ilmunya, tetapi masih ada pada diri mereka sifat-sifat mazmumah seperti takbur, riak, ujub dan sebagainya, tetapi mereka mudah menerima teguran dan pengajaran.

Mungkin inilah yang sering diperkatakan bahawa " Sebaik-baik Jin itu ialah sejahat-jahat manusia yang fasik". tetapi yang berbezanya manusia yang paling jahat susah menerima pengajaran dan teguran yang baik.

Kumpulan Jin

sama seperti manusia, jin juga terdiri daripada berbagai jenis atau bangsa, antara yang terkenal ialah;

1. Iblis; ketua, bapa dan pujaan kepada semua jinis jin, iblis dan saitan.

2. Asy-syaitan: syaitan-saitan

3. Al-Maaddah: Peragu-peragu(pewas-was)

4. Al- Afrit: Penipu-penipu

5. Al - A'waan: Pelayan-pelayan

6. Al- Tayyaauun: Penerbang- penerbang

7. Al- Ghawwaasuun: Penyelam-penyelam

8. Al-Tawaabi: pengikut-pengikut ( pengekor)

9. Al- Qurana: Pengawan- pengawan

10. Al -Ummaar: Pemakmur

(nauzubillah...) mohon Allah s.w.t lindungi kita daripada perkara-perkara yang tidak nyata....

Gelaran Jin dalam Istilah orang Melayu.

antara Jin jin yang popular di kalangan orang-orang melayu ialah;

hantu raya, hantu pontianak, hantu polong, toyol, langsuir, penanggal, pelesit, hantu air, hantu bukit, hantukubur, pari, punjut, jerangkung, kum-kum hantu bungkus, hantu mati dibunuh, bidai, kopek, harimau jadian, jembalang tanah, tengelong, dsbnya

Pemimpin- pemimpin Jin

1. Jin juga mempunyai pemimpin dan kerajaannya yang tersendiri. antara raja jin alam bawah yang kafir seperti mazhab, marrah, ahmar, burkhan, shahhurash, zubai'ah dan Maimon.

2. empat raja jin ifrit ( jin yang paling jahat) yang mempunyai kerajaan yang besar menjadi menteri kepada Nabi Allah Sulaiman a.s ialah thamrith, Munaliq, Hadlabaajin dan Shughal.

3. Raja jin alam atas yang islam pula ialah rukiyaail, jibriyaail, samsamaail, mikiyaail, sarifiyaail, ainayaail dan kasfiyaail.

4. Raja jin menguasai kesemua jin tersebut bernama Thothamghi Yam Ya Li.

5. Manakala Malikat yang mengawal kesemua Jin-jin di atas bernama Maithotorun yang bergelar Qutbul Jalalah.


Berdasarkan pengetahuan daripada ustaaz/ tuan guru (yg bertoliah)

kerana itu kita dinasihati untuk belajar dengan guru-guru yang tertoliah..agar terpelihara dari perkara-perkara yang tidak nyata....

yang silap, lalai, adalah kelemahan diri sy sebagai manusia...
sesiapa yang tahu, sila menegur agar kita sama-sama mendapat
manafaat...

8.


Ketua Bala Tentera

Antaranya;

1. Thubar - merasuk manusia yang ditimpa musibah
2. Daasim - menceraikan ikatan silaturahim, rumahtangga, keluarga, sahabat handai, jemaah dan sebgainya.
3. Al-Awar - merasuk manusia agar tidak berakhlak, zina, minum arak, liwat, berjudi dan sebagainyaer
4. Zalanbuur - Menghidupkan api permusuhan dan pembunuhan.

Tempat Tinggal JIn

Antaranya;

1. Mengutamakan tempat yang sunyi jauh dari manusia, ( hutan, gua, kawasan kubur dsbnya)
2. Mengutamakan tempat kotor (tandas dan tempat sampah)
3. tinggal di ari, (lautan, sungai, takungan air)

menurut hadis yang diriwayatkan An nasa' bahawa Nabi S.A.W bersabda: Jangan kencing di atas batu, lalu sahabat bertanya kepada Qatadah, Qatadah menjawab, naib bersabda ianya adalah tempat tinggal jin"

JIn kafir juga mengutamakan tempat-tempat kotor berlainan Jin Islam yang mengutamakan tempat yang bersih dan baik sepertimana manusia jugak.

Adakah Jin makan dan minum?

Hadis yang sohih menceritakan bahawa mereka makan dan minum jugk..
makanan mereka;

1. Tulang
2. asap
3. Makan bersama manusia yang tidak membaca "bismillah"
4. Najis binatang.

Adakah Jin Mukallaf
(dipertanggungjawabkan atas amalan)


firman allah taala;

yang bermaksud;

wahai sekalian jin dan manusia! bukankah telah datang kepada
kamu rasul-rasul dari kalangan kami sendiri, yang menyampaikan kepada kamu ayat-ayatku (perintah-perintahku) dan yang
memberikan amaran kepada kamu tentang pertemuan kamu
dengan hari (kiamat) ini?

mereka menjawab: kami menjadi saksi mengakui akan ( kesalahan) diri kami sendiri ( mendustakan rasul-rasul itu) dan (sebabnya ialah) mereka telah diperdayakan oleh (kemewahan) hidup di dunia dan (kerana itulah) mereka menjadi saksi ( pada hari akhirat) terhadap diri mereka sendiri;
(bahawa) sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang mengingkari ( apa yang telah disampaikan oleh rasul-rasul itu).


Hukum meminta pertolongan daripada JIn

ayat Al-Quran jelas menyatakan bahawa hukumnya adalah haram dan berdosa.

firman allah taala;

"terdapat beberapa orang lelaki dari kalangan manusia meminta pertolongan daripada jin, maka jin-jin tersebut menambah bagi mereka
dosa dan kesesatan"
(Al -Jin 6)

Jin 2


‘Qarin’ berasal daripada bahasa Arab bererti ‘yang menyertai sahabat’. Istilah qarin ini bermaksud roh-roh jahat daripada golongan makhluk halus yang sentiasa mendampingi manusia sejak seseorang itu dilahirkan dan sehingga meninggal dunia.

Kewujudan qarin adalah untuk menggoda, menipu dam memesongkan manusia daripada jalan yang benar. Qarin dianggap musuh manusia yang terdiri daripada golongan syaitan.

Dan demikianlah kami jadikan tiap nabi itu musuh daripada jenis manusia dan jin, sebahagaian daripada mereka membisikkan kepada yang lain perkataan yang indah-indah untuk menipu” (Al-An’am:112)

Daripada Sufyan dari Mansor, dari Salim bin Abi al-Ju’di dari bapanya Abdullah ibnu Masud, ia berkata, Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:

“Tidaklah salah seorang daripada kamu (yang lahir ke dunia) melainkan dia dipertemankan dengan seorang kawannya daripada jin dan seorang kawannya daripada kalangan malaikat. Sahabat bertanya: Adakah berlaku pada tuan juga wahai Rasulullah? Baginda menjawab : Dan Aku pun, akan tetapi Allah s.w.t menolongku dari gangguannya. Maka tidaklah mendorongku kecuali kepada kebaikan”

Namun yang demikian terdapat banyak hadis yang memperkuatkan hujah bahawa Rasulullah s.a.w itu dipelihara oleh Allah s.w.t sehingga qarinnya itu memeluk Islam.

Hadis riwayat Muhammad ibnu al-Walid bin Aban Abu Jaafar telah meriwayatkan Ibrahim bin Haimah dari ibnu Umar ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:

“Aku diutamakan daripada Adam dengan dua perkara, syaitan yang mengembariku adalah kafir. Maka Allah memelihara akan daku daripadanya sehingga ia Islam. Isteri-isteriku menolongku, sedangkan syaitan Adam itu kafir dan isterinya mendorong melakukan kesalahan”

Keterangan di atas juga bersandarkan sebuah hadis dati Jabir r.a berkata Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:

“ Jangan kamu masuk ke tempat-tempat yang sepi. Sesungguhnya Syaitan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui pembuluh darah. (Ia) bertanya: Adakah tuan pun begitu juga wahai Rasulullah? Baginda menjawab: Tetapi Allah taala memelihara akan daku sehingga ia masuk Islam.”


Sama-sama kita berdoa...dan memelihara diri dari perkara-perkara ghaib yang tidak kita ketahui....

wasalam....

2.

Makhluk-makhluk halus adalah satu realiti yang wujud dalam alam maya ciptaan Allah Subhanahu wa taala yang fana ini.

Ia kekal menjadi satu rahsia dan berstatus misteri kerana sifatnya yang luar daripada dunia 2 atau 3 dimensi. Kehadirannya di alam manusia sejak kejadian nenda Adam alihis salam, perangai jahat dan niatnya yang busuk untuk merosak dan menyesatkan anak-anak Adam a.s jelas tersebut di dalam Al -Quran dan As -sunnah dan kekal tidak berubah sehinggalah tibanya hari kiamat.

Kebolehan makhluk ini menguasai manusia dan kebolehan manusia mengatasi makhluk tersebut tersurat jelas di dalam lipatan lembaran sejarah.

Hakikat tersebut dijelaskan di dalam Al -quran yang ditafsir dalam kitab-kitab tafsir yang muktabar. Begitulah juga perihalnya dalam as-Sunnah dan ulasannya yang benar tentang kewujudan makhluk terebut dengan menyebut nama jin, iblis syaitan, ifrit, qarin dan sebagainya.

Semua ini menunjukkan betapa banyaknya makhluk ini berkongsi hidup bersama-sama dengan kehidupan manusia di alam ini. Oleh sebab itu ilmu pengetahuan manusia mutakhir ini (manusia akhir zaman) banyak tertumpu kepada material, alam madiah dan perkara zohiriah sahaja.

Lantaran itu, pengetahuan dan pendedahan kepada alam ghaib tidak diambil peduli dan dianggap sebagai perkara yang remeh, fantasi dan mitos semata-mata. Apa yang menyedihkan lagi ilmu pengetahuan untuk menyelamatkan mangsa kepada makhluk halus ini hampir pupus umpama kepupusan dinasour.

Kedua-dua makhluk yang bernama jin dan manusia ini sentiasa bermusuh-musuhan sejak dari dahulu lagi. Apabila permusuhan ini terjadi, maka pelbagai cara telah pun digunakan oleh kedua-duanya dalam agenda untuk mengatasi pihak lawan, oleh sebab permusuhan itu dimulakan oleh pihak makhluk halus itu sendiri tanpa kerelaan, kehendak dan kesalahan manusia...

maka manusia pada umumnya berada dalam situasi mempertahankan diri dan bukannya pada posisi ingin menyerang dan mengapa-apakan makhluk ini.

Kebiasannya pihak yang menyerang mempunyai lebih banyak peluang untuk membinasakan lawannya. secara automatik, kerugian, kesengsaraan dan penderitaan banyak di tanggung oleh pihak yang bertahan.

Dalam pertembungan ini, manusialah yang paling banyak menanggung akibat, kesannya manusialah yang paling banyak berhadapan dengan masalah.

Terjadi demikian, kerana manusia tidak memahami keadaan, keupayaan dan kelebihan yang dimiliki oleh musuh....dalam masa yang sama manusia kurang persediaan untuk menghadapi musuh tersebut.


3.

Serangan JIN di dalam tubuh manusia.

1. Otak: melalui jalan ini jin mampu menguasai mana-mana anggota manusia di mana pergerakan tubuh berpunca daripada arahan otak.

2. Sendi-sendi kaki dan tangan: menyebabkan mangsa menjadi gagah atau sebaliknya sakit

3. Di mata kanan atau kiri: menyebabkan mata menjadi kabur dan mudah melihat perkara-perkara pelik (aneh), jika sesorang itu membela atau telah dimasuki jin dalam badan mereka, mereka tidak berani bertentang mata dengan orang lain.

4. Berada di telinga kanan dan kiri: menyebabkan mangsa mendengar suara-suara aneh (pelik) terkdang terdengar org memanggil namanya.

5. Berada di mulut manusia: dengan itu manusia yang telah dimasuki jin dan saitan amat suka bercakap benda-benda yang tidak berfaedah, dan mendatangkan dosa seperti mengumpat, melaga-lagakan maunsia lain dan mencela dsbnya.

6. Berada di ari-ari ( di bawah pusat): menyebabkan orang tersebut sentiasa mengalami sakit dalam perut dan pelbagai penyakit yang tidak boleh di kesan oleh doktor.

7. Rahim : merosakkan benih lelaki atau perempuan hingga menyebabkan keguguran dan mandul.

4.

Jin adalah makhluk yang berakal dan berkesedaran... kerana itu jin dibebani taklif (kewajiban) beriman kepada Nabi Muhammad saw, dan dinyatanya ada di antara mereka yang beriman seperti dituturkan di dalam ayat berikut:-

"dan sesungguhnya setelah kami mendengar petunjuk itu kami beriman kepadanya, maka barang siapa beriman kepada tuhannya ia tidak takut akan sesuatu kerugian dan tidak takut pula akan penambahan dosa dan kesalahan"

(Al_jin:13)


di samping kemampuan jin yang luar biasa ia juga berbentuk halus, adalah tidak bertentangan dengan akal bahawa makhluk yang berbentuk halus tidak menyamai makhluk-makhluk lain dalam khiasat-khasiatnya, serta mempunyai kemampuan luar biasa, kerana alam ini memang penuh dengan rahsia yang membingungkan akal fikiran manusia...

Maha suci Allah dengan segala ciptaan yang tiada taranya serta Maha Agung kekuasaannya...

sebenarnya, golongan jin pernah melakukan beberapa kali kunjungan kepada Nabi Muhammad saw salah satu antara kunjungan itu mereka tidak dilihat oleh Rasullah saw...

kunjungan ini diriwayatkan oleh hadis Bukhari, muslim dan at-Tirmidzi melalui Ibnu Abbas, menurut riwayat muslim:

"Rasullah saw tidak membacakan Al-Quran dan tidak melihat mereka, Rasullah bersama serombongan sahabat pergi menuju 'Suq Ukadh' ketika itu jin telah terhalang untuk menyemak berita dari langit.

mereka juga di halau dengan AS syuhub, maka para jin kembali kepada kaumnya dan bertanya; "ada apa dengan kamu?" mereka menjawab: ' kami telah dihalau dari langit dan syuhub telah dilontarkan untuk menghalau kami"..

Para jin itu berkata" yang demikian itu pasti akibat sesuatu yang terjadi, pergilah kamu ke barat dan ke timur dan carilah apa sebenarnya yang telah menghalangi kita untuk mendapatkan berita dari langit..

mereka pun pergi ke barat dan ke timur...rombongan jin yang menuju "Tihamah" melalui "Nakhlah" ketika sedang menuju "suq Ukadh" mereka melihat Nabi sedang solat subuh berjamaah bersama beberapa orang sahabat...

ketika mendengar bacaan Al_quran, rombongan jin itu lalu menyemaknya, lalu berkata: "inilah yang menghalangi kita mendapat berita dari langit...
jin-jin itu lalu kembali kepada kaumnya dan berkata:

"sesungguhnya kami mendengar Al_Quran yang menakjubkan, ia memberi petunjuk kepada kebenaran maka kami beriman dengan Al_Quran itu dan kami tidak akan menyekutukan Tuhan kami dengan sesuatu yang lain"..

(Al_jin1 -2)


Allah swt kemudian mewahyukan ayat-ayat ini kepada Nabi Muhammad saw.

5.

Kunjungan kedua adalah ketika Rasulallah saw diperintah oleh Allah swt untuk berdakwah kepada jin dan ketika itu rasullah saw melihat mereka..

Al_Baihaqi meriwayatkan di dalam kitab As Sunan, melalui berapa sanad( istilah riwayat) dari sahabat Ibnu Mas'ud katanya: 'Nabi menunaikan solat isyak lalu memegang tanganku (mengajakku pergi bersamanya) sehingga kita sampai ke suatu tempat...

Nabi membuat garis lalu berkata kepadaku: 'jangan keluar dari garis ini'.

ketika aku sedang duduk tiba-tiba berdatanglah makhluk-makhluk yang nampak seperti kaum zuth (orang-orang yang berwarna kulit hitam) secara panjang lebar Ibnu mas'ud menceritakan :

'Nabi saw baru kembali kepada ku pada waktu fajar, ketika itu aku mendengar berbagai suara' aku bertanya; 'dimanakah engkau selama ini ya rasullah?'.. Nabi saw menjawab: ' aku diutus untuk menyampaikan dakwah kepada golongan jin',

aku kembali bertanya: 'suara-suara apakah yang aku dengar tadi'?

Nabi menjawab: ' itulah suara mereka ketika pergi , mereka memberi salam kepada ku'...

kunjungan ketiga, adalah ketika jin-jin mengundang Nabi saw untuk menemui mereka, Nabi saw memenuhi undangan itu dan membacakan Al_Quran serta menyeru mereka agar memeluk islam, ketika itu tidak ada seorang sahabat pun turut menyertai nabi saw...

Abdul Ibnu Humaid, Ahmad, Muslim dan lain-lain meriwayatkan dari Al-Qamah, katanya: ' aku bertanya kepada Ibnu Mas'ud: 'adakah di antara kamu yang menyertai nabi saw?'

Ibnu Mas'ud menjawab: 'tidak ada seorang pun ketika itu yang menyertai baginda'..

pada suatu malam kita bersama nabi saw, tiba-tiba nabi saw menghilang dan pergi memisahkan diri dari kami, kami mencari baginda di lembah-lembah dan bukit-bukit, sehingga kami mengira baginda benar-benar telah hilang, atau dibunuh orang.

Pada pagi hari baginda datang dari arah Gua Hira, kami menceritakan apa yang telah kami alami malam itu..

dan nabi saw menjawab: ' telah datang kepadaku undangan para jin dan aku pergi menemui mereka serta membacakan Al_Quran.'

kemudian baginda mengajak kami melihat bekas-bekas perabian para jin itu...

wallahu a'lam


6.

kunjungan keempat adalah pada golongan jin yang datang dari negeri Nushaibain, iaitu setelah datang perintah Allah kepada baginda untuk berdakwah kepada para jin dan membacakan ayat-ayat Al_Quran kepada mereka...

Allah swt telah mendatangkan serombongan jin dari Nushaibain dan mengumpulkan mereka untuk berdakwah kepada mereka...Rasullah menyampaikan perintah Allah itu kepada para sahabat seraya katanya: ' malam ini aku akan menyampaikan dakwah kepada para jin, siapakah di antara kamu yang hendak mengikutiku?'

para sahabat yang hadir hanya menundukkan kepala (tanpa memberi jawapan), rasullah mengulang lagi tawarannya itu dan para sahabat hanya menundukkan kepala, demikian pula halnya ketika tawaran itu disampaikan untuk yang ketiga kali, ketika itu sahabat Abdullah bin Mas'ud berkata: 'aku ya rasullah'..

ketika itu kata Ibnu Mas'ud tidak ada orang yang hadir mengikuti rasullah selain aku, setelah sampai di luar kota Mekah, Rasullah memasuki sebuah kampung yang bernama Al Hajun..

beliau berhenti dan memerintahkan aku untuk duduk seraya pesannya: ' janganlah engkau pergi (meninggalkan tempat ini) sebelum aku datang kembali kepada mu'...

Nabi saw pergi dan mulailah membacakan ayat-ayat Al_Quran, aku hanya berdiam diri sambil melihat makhluk-makhluk yang nampak seperti burung garuda menggelepar turun dan berjalan, serta mendengar suara hiruk pikuk, sehingga aku merasa khuatir dan cemas terhadap diri nabi saw yang sedang dikerumuni oleh mahkluk-mahkluk yang nampak kehitaman dan tidak jelas...menghalang pandangan antara aku dengan baginda sehingga suara baginda tidak terdengar lagi...
lalu makhluk-makhluk itu nampak terpisah pisah seperti awan dan kemudian pergi meninggal nabi...

Pertemuan antara Nabi saw dengan mereka baru selesai pada saat fajar terbit..

ketika ini baginda menghampiri aku seraya katanya: ' apakah engkau tertidur? 'tidak, demi allah' jawab Ibnu Mas'ud.. 'aku hampir sahaja berteriak minta tolong kalau sahaja aku tidak melihat engkau memukulkan tangkatmu kepada mereka supaya duduk'..

Rasullah berkata' jika engkau meninggalkan tempatmu ini aku khuatir engkau akan dibawa oleh mereka, 'apakah engkau melihat sesuatu?',

benar ya Rasullah, aku melihat makhluk-makhluk hitam bercawat dengan kain putih' kata Ibnu Mas'ud..'itulah jin Nushaibain' jawab baginda..

Diriwayatkan pula Ibnu Mas'ud bercerita: ' aku mendengar suara hiruk -pikuk yang ramai sekali, Rasullah kemudian menerangkan bahawa jin-jin itu saling tuduh menuduh tentang salah satu di antara mereka yang mati terbunuh...mereka mengadukan perkara itu kepada ku (nabi saw) lalu aku menyelesaikan perkara itu dengan benar dan adil'..

wallahu a'lam...
7.

Kekuasaan Nabi Sulaiman Atas Jin...

Allah swt telah memberi Nabi Sulaiman doa yang dikabulkan olehnya, iaitu:

'Ya tuhanku, ampunilah aku dan berilah aku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya engkau maha pemberi'
(Sad: 35)


permohonan ini diperkenankan oleh Allah, seperti diterangkan:

'maka kami tundukkan angin baginya yang berhembus dengan lembut menurut ke mana saja yang dikehendakinya, dan kami tundukkan pula saitan-saitan semuanya ahli-ahli bangunan dan penyelam, dan saitan-saitan lain yang terikat dengan belenggu..inilah anugerah kami maka berikanlah kepada orang lain atau tahanlah untuk tidak memberi tuntutan atau pertanggunganjawab. Dan sesungguhnya ia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi kami serta tempat kembali yang baik'

(Sad: 36 - 39)

Allah telah menundukkan bagi Nabi Sulaiman as angin yang lembut, yang dimaksudkan adalah angin yang dapat diperintahkan untuk mengangkat hampiran ( permaidani) yang dikenderainya ke mana saja ia menghendakinya...

Seperti dinyatakan oleh Ibnu Abbas ra: ' angin tunduk bagi Nabi Sulaiman as seperti diterangkan di dalam surah Saba:

'dan kami tundukkan angin bagi Nabi Sulaiman yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalannya di waktu petang sama degan perjalanan sebulan"

(Saba: 12)

Baiklah..,

Adapun yang dimaksudkan dengan ayat di atas tadi yang ertinya:
' dan kami tundukkan baginya saitan-saitan semuanya ahli-ahli bangunan dan penyelam, dan saitan-saitan lain semuanya terikat dengan belenggu'...saitan yang dimaksudkan di sini adalah jin..

mereka terbahagi menjadi dua golongan, segolongan patuh dan taat akan segala perintah Nabi Sulaiman untuk mengerjakan berbagai jenis tugas, sedangkan segolongan yang lain menentangkannya, namun Allah swt menundukkan mereka baginya, sehingga mereka dapat diikat dengan belenggu.

Golongan pertama mengerjakan segala bangunan yang dikehendaki, seperti dijelaskan di dalam ayat berikut:

' para jin membuat baginya apa saja yang dikehendaki berupa gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, baki baki yang besar seperti kolam dan periuk yang tetap berada di atas tungkunya, beramallah hai keluarga Daud untuk bersyukur..
(kepada Allah swt dan sedikit sekali dari hamba-hamba kami yang pandai bersyukur)'

(Saba: 13)

'adalah bentuk jamak dari kata' iaitu gedung atau istana, seperti dijelaskan Athiyah' adalah bentuk jama dari kata' iaitu patung, yang dimaksudkan adalah patung para malaikat..para nabi dan orang orang soleh yang dikirimkan di tempat tempat peribadatan, diperbuat dari tembaga kuningan, kristal serta batu pualam, dengan maksud agar supaya amal perbuatan mereka dapat dicontohi orang..

membuat gambar, lukisan dan patung merupakan perkara yang dibolehkan di dalam agama mereka, seperti dinyatakan oleh ADhdhahak dan Abul Aliyah...

Al_Alusi menerangkan: 'adapun mereka yang meriwayatkan bahawa jin telah membuat untuk Nabi Sulaiman as patung singa di bawah singgasana Nabi Sulaiman dan dua ekor burung garuda di atasnya, di mana apabila Nabi Sulaiman hendak duduk maka kedua singa itu merentangkan kedua kakinya dan setelah duduk kedua garuda itu mengembangkan sayap untuk menaungi baginda, yang demikian bukanlah merupakan sesuatu yang mustahil...


Jin


Orang dahulu percaya bahawa jin mengetahui yang ghaib...

untuk membuktikan bahawa jin tidak mengetahui perkara perkara yang ghaib...maka perkara itu dibuktikan dengan peristiwa wafatnya Nabi Sulaiman a.s yang riwayatnya adalah seperti berikut:

Nabi Sulaiman mempunyai kebiasaan beriktikaf (beribadah) di masjid ' Bait Almaqis' untuk berapa waktu lamanya, ketika ajal baginda datang, Allah swt mencabut nyawanya ketika baginda sedang beribadah dan bersandar pada tongkat yang dipegangnya.., apabila sedang beribadah, para jin biasa mengelilinginya tanpa berani menatap atau memperhatikannya.

Ketika salah satu di antara jin itu menghampirinya, ia tidak mendengar suara Nabi Sulaiman a.s, diperhatikannya lagi dan ternyata tidak terdengar juga suaranya, jin itu memperhatikan lagi dan ketika itu Nabi Sulaiman a.s terjatuh ke tanah sedangkan tongkatnya telah dimakan anai anai. ( untuk menunjukkan bahawa baginda telah lama wafat).

sehingga seolah-olah anai anai itulah yang telah memberitahukan berita kemangkatan (wafatnya). Jin tidak akan mengetahui hal itu jika sekiranya tongkat baginda tidak dimakan anai anai.

Mereka ingin mengetahui berapa lama sudah Nabi Sulaiman a.s wafat, mereka biarkan anai anai makan sebilah tongkat dan ternyata dalam waktu sehari semalam anai-anai itu dapat menghabiskan sebagian tongkat itu.

Dengan demikian, mereka memperkirakan baginda telah wafat dalam waktu yang sama, sedangkan sebenarnya baginda telah wafat lebih setahun lamanya.

Dalam jangka waktu itu para jin berkerja keras melaksanakan perintah Nabi Sulaiman a.s dengan demikian nyatalah para jin itu tidak mengetahui perkara-perkara yang ghaib..

mereka tidak akan terus menerus berkerja keras dan berada selama itu dalam seksa yang menyakitkan hati...

~DaisyPutih~

2.
Tentang Jin...

Melihat jin dalam bentuk asalnya, dan bahawa yang demikian adalah merupakan rahmat Allah swt bagi hambanya.

Jin kadang kadang dapat dilihat manusia tetapi tidak dalam bentuk asalnya...
melihat jin dalam bentuknya yang asli hanyalah merupakan hal yang khusus bagi para Nabi saw..

Jin juga mempunyai kemampuan melakukan pekerjaan pekerjaan berat, seperti Jin Afrit yang pernah menawarkan kepada Nabi Sulaiman a.s untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis dari negeri Saba' di Yaman ke negeri Syam sebelum baginda berdiri meninggalkan tempat
duduknya, iaitu majlis di mana baginda mengadili berbagai perkara yang timbul di kalangan rakyatnya.

Adapun para Nabi saw, mereka dikurniakan Allah kemampuan untuk melihat jin dalam bentuk asli asalnya.

Kesempurnaan rohani para Nabi saw membuat mereka mampu dan tahan melihat dan berhadapan dengan jin dalam bentuk asalnya seperti yang diciptakan Allah swt...

Adapun melihat jin setelah berubah dalam bentuk lain, maka yang demikian adalah mungkin dan tidak merupakan sesuatu yang mustahil, bah kan tidak jarang terjadi...

Atstsa'labi meriwayatkan dari Tsabit bin Quthbah

katanya:

"kita sedang dalam perjalanan ketika kita melihat seekor ular ( yang telah mati) itu, lalu menguburkannya, tidak lama kemudian datang rombongan bertanya kepada kami:" apakah ada di antara kamu orang yang telah menguburkan amar?"

kami kembali bertanya;

"siapakah Amar itu?" " Amar yang kamu kubur di tempat itu",

katanya: ketahuilah, dia adalah salah satu di antara serombongan jin yang pernah mendengar bacaan al-Quran dari Nabi saw ketika perang terjadi di antara dua golongan jin yang islam dan yang kafir, maka dia telah gugur di dalam petempuran itu"

maksudnya jin boleh berubah bentuk kepada lain... menyurapai ular...dsbnya...


~DaisyPutih~

3.

Di manakah jin (saitan) berada..?

saitan ataupun jin mempunyai gelombang dalam julat frekuensi Ultrasonik, terletak di atas paras melebihi 20KHz yang besar. Ini biasanya dihasilkan oleh geseran hablur hablur seperti hablur kuartza.

Freekuensi bunyi hantu (istilah utk saitan/jin.maaf..)
ini juga mempunyai persamaan seperti frekuensi bunyi yang dikeluarkan oleh kelawar.(sebab jin ini suka makan najis kelawar).

Atas rasional ini adalah agak malang bagi penggemar batu permata yang menyimpan batu permata berkualiti rendah dengan struktur atau susunan atomnya yang tidak kukuh atau tidak stabil sebagai tempat pelindung yang digemari semua unsur yang mempunyai tekanan rendah.
Frekuensi yang rendah ini pula hanya disukai oleh golongan jin.

Pengamal perubatan tradisional misalnya, gemar menyimpan batu permata berwarna merah, hitam dan kuning untuk tujuan memerangkap tenaga asing.

Orang orang barat mempercayai hantu yang digambarkan sebagai 'drakula' dalam lakonan cerita seram yang mempunyai kaitan dengan frekuensi cahaya bulan penuh yang sedang menurun mengikut kalender islam yang jatuh pada 16hb dan 17hb setiap bulan.

Berlian yang keras struktur atom berbentuk segitiga atau piramid pula mempunyai tenaga eletrik yang lebih berkuasa dan mampu memberi berbagai bagai kelebihan, malah dapat menjadi bentang atau perisai kepada sepemakainya (dengan izin Allah). Ini kerana berlian menerima spektrum tenaga cahaya matahari (tujuh warna).

Mereka yang memakai berlian asli sebagai barang hiasan akan mempunyai perasaan harmoni kerana spektrum warna matahari sama dengan yang ada dalam tubuh manusia (mengikut kajian sains).

Fungsi berlian banyak digunakan terutamanya dalam tujuan membersihkan persekitaran dan dalam tubuh yang mengalami pencemaran radiasi.


~DaisyPutih~

4.

mengenai jin /saitan
( atau nama biasa yang disebut oleh orang kita...HANTU)..

Hantu atau unsur tenaga yang lemah sebenarnya mencari kawasan udara yang berketumpatan rendah atau terlalu tinggi yang menghasilkan getaran pada kedudukan purata pada arah yang selari dengan arah rambatan gelombang.

Tanda tanda kawasan yang dikuasai oleh unsur unsur tenaga lemah atau tenaga asing ini, seperti kawasan yang berlumut, berbau busuk, atau terlalu wangi, lembap atau terlalu kering dan panas serta tempat yang bersarang labah labah atau terdapat serangga berbisa.

Setiap kawasan bersudut pada siling yang terlalu tinggi atau rendah dengan ruang yang sempit juga menjadi tempat yang disukai unsur unsur tenaga asing ini.

Unsur tenaga asing ini juga dapat dilemahkan oleh audibel pada julat yang lebih kecil yang kurang daripada 20Hz.

Bunyi ledakan gempa bumi dapat mengeluarkan belerang atau sulfur yang memerangkap unsur unsur asing dan luar biasa ini.

Selain itu, orang yang mempunyai semangat yang tinggi dan keyakinanan yang tidak berbelah bagi seperti kepercayaan yang tinggi terhadap Allah yang maha esa sebenarnya dapat mencipta kelajuan seperti di atas.

Garam (garam kasar) atau kristal adalah hasil daripada bunyi yang amat ditakuti oleh unsur unsur jahat ini. Garam laut Mediteranean atau garam laut mati mempunyai kestabilan pada unsur darah tubuh iaitu sistem tulang.

Orang orang tua di zaman dahulu mempunyai banyak petua tentang kehebatan garam. (garam juga dapat meneutralkan unsur asid di dalam perut).

Garam (garam kasar) atau sulfur amat ditakuti oleh segala binatang berbisa yang menjadi penawar atau teman kepada orang orang yang ingin memasuki hutan rimba( bagi org yg hobi memasuki hutan).

Ini kerana sulfur atau juga dikenali sebagai belerang ini mempunyai frekuensi bunyi yang amat laju tetapi masih tidak boleh dikesan oleh pendengaran manusia. Inilah sebabnya mengapa ahli sihir tidak boleh meramalkan bila gempa bumi akan berlaku.

Cara mengesan kehadiran benda2 asing ini...

Seperti yang kita sedia maklum ayat kursi mempunyai kelajuan gelombang yang dapat menjadi benteng kepada unsur unsur jahat yang mempunyai gelombang jarak jauh dan perlahan.

Iblis atau bapa segala jin dengan konco2nya syaitan yang berupaya melemahkan manusia mejadi was was atau ragu ragu dlm mencari ketenangan.

Walaupun begitu, iblis satu bentuk tenaga yang boleh diubah atau ditukar bentuk dlm tenaga yang bergetar secara keseimbangan dlm gelombang dan frekuensi hijau.

Tenaga asing ini sebenarnya boleh dikesan di mana mana, tidak kira di udara, air, tanah, angin dan api, jadi bagaimanakah caranya untuk memastikan unsur ini dapat dinueutralkan dlm bentuk tenaga yang tidak mengganggu..?

Kehadiran unsur asing dan jin ini dapat dikesan oleh deria sentuh khususnya bulu roma yang berfungsi sebagai antena kepada manusia. Kehadiran unsur unsur negatif ini akan membuatkan bulu roma berdiri tegak dan diikuti oleh perasaan seram.

Selain itu, bau bau berasap seperti kemenyan hitam yang sering digunakan dlm upacara pengebumian atau pemujaan juga merupakan agen yang mengundang kepada tenaga asing.

Begitu juga dengan tempat yang tertutup yang tidak dimasuki oleh cahaya dan angin.

Tempat tempat ini turut merupakan faktor penarik kepada unsur unsur asing ini......

wallahu'alam...

Berkhemah


Terkadang kita terfikir untuk berkhemah tetapi sebelum berkhemah fikirkan dulu apakah sesuai tempatnya. Bukan satu yang mudah jika tanpa perancangan awal & cukup keperluannya. Aku pernah juga pergi berkhemah secara berkawan; tak ramai. Berdua sahaja. Musibahnya dimasuki pencuri & pakaian ada yang hilang, nasiblah aku tak bawa barangan berharga. Maka adalah lebih baik berkhemah dengan kumpulan yang ramai; paling tidak berempat atau lebih agar ada yang bergilir untuk tidur & bergilir menjaga keselamatan khemah serta barangan.

Ini ada beberapa tips yang boleh kita perhatikan; mungkin ianya berguna atau ada lagi yang boleh kita kongsi bersama.

SEBELUM

i- Mendapat kebenaran daripada pihak berkenaan seperti tuan tanah, pihak berwajib, dan sebagainya.

ii- Sekurang-kurangnya seorang pemimpin atau orang dewasa turut serta dalam sesuatu perkhemahan.

iii- Memaklumkan kepada pesuruhjaya daerah mengenai perkhemahan dengan cara mengisi borang permohonan kebenaran berkhemah.

iv- Menghantar surat makluman kepada pihak polis mengenai perkhemahan tersebut.

v- Memastikan kawasan perkhemahan tersebut selamat daripada binatang buas, jenayah, keadaan fizikal muka bumi, dan sebagainya.

vi- Memastikan segala alatan perkhemahan mengcukupi seperti pisau, parang, cangkul, bekalan makanan, belerang, lampu sebelah malam, lumpu suluh dan lain-lain.

vii- Memastikan setiap peserta perkhemahan mematuhi peraturan perkhemahan

SEMASA

i- Elak mendirikan khemah di bawah pokok yang tua kerana besar kemungkinan dahannya akan patah dan menimpa khemah.

ii- Khemah hendaklah didirikan di kawasan tanah rata, kawasan yang tinggi, bersih, dan tidak batu-batan, lubang-lubang, tunggul kayu dan sebagainya.

iii-Periksa terlebih dahulu kawasan yang dipilih supaya tidak terdapat sarang semut atau lain-lain serangga yang merbahaya.

iv- Jangan dirikan khemah di tempat yang berhampiran dengan pokok renek atau rumput panjang kerana besar kemungkinan terdapat binatang berbisa seperti ular.

v- Jika dua buah khemah atau lebih didirikan berjajar, jarak di antara khemah, seelok-eloknya seluas dua orang berjalan berasingan.

vi- Tentukan arah cahaya matahari. Jika mendirikan yang tiada mempunyai pintu, elakkan cahaya matahari menyinari terus ke dalam khemah, pasanglah khemah melawan arah cahaya matahari.

vii- Tentukan arah tiupan angin. Apabila berkhemah di musim kemarau, tentukan angin dapat bertiup masuk ke dalam khemah. Ini kerana pada siang hari keadaan di dalam khemah sangat panas.

viii- Tentukan permukaan tanah yang hampir rata. Permukaan tanah yang tinggi rendah boleh menyebabkan kestabilan edaran darah tidak teratur. Apabila mendirikan di kawasan ini, aras kepala lebih tinggi daripada kaki semasa tidur supaya dapat menstabilkan peredaran darah.

ix- Pilihlah kawasan teduh dan selesa, terutama semasa berehat di siang hari. Ini kerana keselesaan amat diperlukan sama ada waktu malam, pagi, atau petang.

x. Sebaiknya ada punca yang terdekat agar mudah untuk keperluan.

SELEPAS

i- Menurunkan dan melipat khemah dan membersihkan tapak perkhemahan seperti keadaan sebelum datang berkhemah.

ii- Menimbus semua lubang yang digali, mematikan api supaya tidak meninggalkan kesan berkhemah.

iii- Tidak meninggalkan sampah di kawasan tapak perkhemahan.

Garam (garam kasar) atau sulfur amat ditakuti oleh segala binatang berbisa yang menjadi penawar atau teman kepada orang orang yang ingin memasuki hutan rimba( bagi org yg hobi memasuki hutan).

05.42 - Bagaimana E-mel Berfungsi 3


Mel elektronik yang dipulangkan

Komputer yang menghantar e-mel akan memberitahu pengguna jika ia menghadapi kesukaran untuk menghantar e-mel supaya pengguna dapat membuat tindakan yang sewajarnya seperti menggunakan cara lain untuk berkomunikasi dengan penerima. Ini menjadikah e-mel sebuah alat komunikasi yang reliable. Antara masalah atau kesilapan yang menyebabkan e-mel dipulangkan dengan amaran ialah –

  • Alamat penerima tidak wujud
  • Masalah ini sering berlaku apabila penghantar tersilap menulis alamat penerima, nama akaun penerima atau nama domain pelayan e-melnya. Berikut adalah satu contoh di mana nama domain pelayan emel penerima tidak ditulis dengan betul
  • Date: Fri, 17 Jan, 1997 08:07:28 +0800 (MYT)
    From: Mail Delivery Subsystem DAEMON@jaring.my>
    To: ahzaha@pkrisc.cc.ukm.my
    Subject: Returned mail: Host unknown (Name server:ee.nott.ac.uk: host not found)
    AutoSubmitted: auto generated (failure)
    The original message was received at Fri, 17 Jan 1997 08:07:28 +0800 (MYT)
    From: (202.185.48.7)
    — the following addresses had permanent fatal errors —-
    kmc@ee.not.ac.uk
    — transcript of session follows —
    550 <kmc@ee.not.ac.uk>.. Host unkown (Name server: ee.nott.ac.uk: host not found)
  • Masalah ini boleh dielakkan sekiranya pengguna lebih berhati-hati. Alamat yang ditulis dengan betul dapat memendekkan masa berkomunikasi. Namun begitu, adakalanya penerima menukar alamat e-melnya tanpa memberitahu penghantar. Jika akaun penerima telah ditamatkan, maka sudah tentu pelayan e-mel yang hendak menghantar e-mel kepadanya akan gagal.
  • Pelayan e-mel tidak boleh dihubungi
  • Keadaan ini boleh terjadi jika pelayan e-mel tidak berfungsi ketika e-mel dihantar atau laluan ke pelayan e-mel terputus atau berlaku kesesakan yang terus. Sekiranya masalah begini terjadi, maka pelayan e-mel penghantar akan memberitahu penghantar tentang masalah yang berlaku. Di bawah adalah amaran yang dihantar kepada penghantar e-mel untuk memberitahu bahawa e-mel tidak boleh dihantar ke destinasinya.
  • Date: Fri, 22 Nov 1996 09:37:23 +0200
    From: Mail Delivery Subsystem DAEMON@unpsun1.cc.unp.ac.za>
    Subject: Returned mail: warining: cannot send message for 1 day
    To: ahzaha@pkrisc.cc.ukm.my
    ***************************************************
    ** THIS IS A WARNING MESSAGE ONLY **
    ** YOU DO NOT NEED TO RESEND YOUR MESSAGE **
    ***************************************************
    The original message was received at Thu, 21 Nov 1996 09:33:35 +0200
    From jarring.my [192.228.128.20]
    — the following addresses had delivery problems —-
    <anderson@biochem.unp.ac.za> (transient problems)
    — transcript of session follows —
    … Deferred: Connection reset by peer with smtp.unp.ac.za
    Warning: message still undelivered after 1 day
    Will keep trying until message is 3 days old

05.41 - Bagaimana E-Mel berfungsi 2

Menghantar Fail Binari

Utusan yang sesuai boleh dihantar melalui e-mel adalah utusan yang dibina dengan menggunakan aksara ASCII. Ini menyebabkan e-mel tidak boleh digunakan untuk menghantar fail selain daripada fail ASCII. Bagaimanapun, kebanyakan fail yang digunakan untuk bekerja terdiri daripada fail grafik, fail pemprosesan perkataan dan program, fail audio dan fail video. Semua ini adalah fail binari. Untuk membolehkan sebuah fail binary dihantar bersama e-mel, ia perlu dikodkan kepada fail ASCII terlebih dahulu sebelum dihantar kepada penerima. Apabila telah diterima, fail ASCII yang mewakili fail binary asal ini perlu dinyahkodkan bagi membina fail binary asal. Berikut adalah kandungan sebuah fail binary yang telah dikodkan kepada fail ASCII dengan menggunakan program pengkodan yang dipanggil UUENCODE.

102

Terdapat beberapa piawai atau skema yang boleh digunakan untuk mengkod fail binari kepada fail ASCII untuk dihantar melalui e-mel. Antara piawai yang paling kerap digunakan adalah MIME dan Unix-to-Unix Code-UUCODE. Dalam piawai UUCODE, pengkodan fail binary kepada fail ASCII boleh dilakukan oleh program yang dipanggil UUENCODE. Manakala penyahkodan fail ASCII yang telah dikodkan dengan menggunakan UUENCODE boleh dilakukan oleh program yang dipanggil UUDECODE. Apa yang penting dalam proses pengkodan dan penyahkodan ialah kedua-duanya mesti dilakukan dengan menggunakan piawai yang sama.

Kebanyakkan perisian pelanggan e-mel seperti Eudora dan Pine menggunakan piawai MIME untuk menghantar fail binary. Bagaimanapun, kebanyakan program pelanggan e-mel kini membolehkan penggunanya memilih piawai yang sesuai untuk memastikan supaya penghantar dan penerima mempunyai pilihan untuk menggunakan piawai yang sesuai.

05.40 - Bagaimana E-Mel bergungsi 1

Seperti aplikasi Internet yang lain, e-mel juga berfungsi dengan berasaskan kepada konsep pelanggan-pelayan. Terdapat dua jenis pelayan yang sering digunakan untuk mengendalikan e-mel, iaitu pelayan SMTP dan pelayan POP. Pelayan SMTP adalah pelayan utama yang mengendalikan penghantaran dan penerimaan e-mel dalam internet. Ia digelar sedemikian kerana ia menggunakan protokol yang dipanggil Protokol Perpindahan Mel Mudah (Simple Mail Transper Protocol-SMTP). Pelayan POP pula adalah pelayan yang membolehkan seseorang pengguna mengambil e-melnya yang terdapat dalam pelayan SMTP untuk dibaca dikomputer lain. Kebanyakkan pelayan e-mel menggunakan gadingan dua pelayan tersebut untuk mengendalikan e-mel.

101

Protokol Pemindahan Mel Mudah

Protokol Perpindahan Mel Mudah menentukan bagaimana komputer yang terlibat dalam aplikasi e-mel harus berhubung di antara satu sama lain dalam menghantar atau menerima e-mel. Contohnya, jika pelayan e-mel yang bernama pkrisc.cc.ukm.my hendak menghantar e-mel ke pelayan e-mel yang bernama eve.nott.ac.uk, ia akan berkomunikasi dengan eve.nott.ac.uk mengikut prosedur yang telah ditetapkan oleh SMTP untuk melaksanakan penghantaran e-mel tersebut. Di sini, komputer yang menghantar, iaitu pkrisc.cc.ukm.my akan menjadi pelanggan SMTP dan komputer yang menerima, iaitu eve.nott.ac.uk akan menjadi pelayan SMTP

52

Rajah5.2 : Pelanggan SMTP menghantar dan menerima e-mel

Protokol Pejabat Pos

Protokol Pejabat Pos (Post Office Protokol – POP) adalah protokol yang digunakan oleh pelayan dan pelanggan POP untuk memindahkan e-mel yang telah dimasukkan oleh pelayan SMTP ke dalam peti surat pengguna ke komputer lain yang digunakan oleh pengguna. Melalui penggunaan pelanggan dan pelayan POP, pengguna Intenet boleh mengambil e-melnya yang terdapat dalam pelayan SMTP untuk dibaca dan dibalas. Untuk membolehkan e-mel diambil, pelayan POP harus terlebih dahulu beroperasi dalam komputer yang menjadi pelayan SMTP tersebut. Oleh itu, pengguna boleh menggunakan pelanggan POP; iaitu perisian e-mel seperti Eudora dan Outlook Express, untuk menghubungi pelayan POP bagi mendapatkan e-melnya. Dengan itu, pengguna tidak lagi perlu memasuki pelayan SMTP dengan menggunakan aplikasi Internet seperti TELNET bagi membaca, membalas dan menghantar e-mel. Untuk menghantar e-mel kepada pengguna yang lain, pelanggan POP akan menghubungi terus pelayan SMTP bagi memintanya menghantar e-mel ke destinasinya. Oleh yang demikian, pelanggan POP tidak boleh menghantar e-mel ke destinasinya tanpa pertolongan pelayan SMTP. Gandingan pelayan SMTP dan POP menjadikan penggunaan e-mel lebih menarik. Kini kebanyakan pelayan e-mel menggunakan kedua pelayan ini untuk beroperasi.

53

Rajah 5.3 Pelayan POP memeriksa e-mel yang masuk dan pelayan SMTP menghantar e-mel